Selasa, 07 Agustus 2018

My Life Struggle

Hallo!! Namaku Heni. Aku adalah seorang Mahasiswi Akuntansi Manajemen dari Politeknik Negeri Malang. 18 tahun perjalanan hidupku tentunya penuh dengan lika - liku, suka dan duka, jatuh dan bangun. Dan tentunya dari 18 tahun perjalanan hidupku banyak sekali hal yang sudah aku dapat dan aku pelajari, baik pelajaran yang aku dapat dari kegiatan akademik ataupun kegiatan non akademik. 
Aku lahir dan hidup dari keluarga kecil yang sederhana namun penuh makna. Kondisi finansial di keluargaku pun sering bermasalah. Namun, aku bahagia bisa lahir dari keluarga ini. Dan aku bahagia bisa hidup di lingkungan keluargaku. Aku tidak pernah sedikitpun menyesali kehidupanku ini. Mungkin anak – anak lain bisa dengan mudah minta gadget canggih kepada ayah bundanya. Atau mungkin anak – anak lain bisa dengan mudah minta kursus tambahan kepada ayah bundanya untuk menunjang kegiatan belajarnya. Intinya mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan yang berhubungan dengan uang dengan mudah. Namun disini Aku harus berusaha dengan susah payah untuk menabung apabila menginginkan sesuatu yang berhubungan dengan uang. But, it’s okay, it’s not to bad for me. Menurutku itulah yang disebut sebagai life struggle.
Setiap orang pasti memiliki cara yang berbeda – beda untuk menghadapi hidunya. Ada yang perjalanan hidupnya so easy dan tidak sedikit pula yang perjalanan hidupnya so hard, and yeahh my life is need so hard struggle. Dan inilah dimulainya perjalanan hidupku :) .
Dulu waktu masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah, aku sering menjadi delegasi dari sekolahku untuk mengikuti berbagai perlombaan. Mulai dari pidato Bahasa Arab, Olimpiade Biologi, Olimpiade Matematika, maupun Olimpiade Fisika. Namun, dari kesekian banyak perlombaan dan olimpiade yang pernah aku ikuti, tidak satupun aku pernah menorehkan prestasi di tingkat Kabupaten. Paling – paling aku hanya bisa menjadi yang terbaik di madrasahku.
Eits, tidak berhenti disitu saja. Setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah aku melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan. Aku memilih Sekolah Menengah Kejuruan Bisnis dan Manajemen di Kota Malan, sebut saja SMKN 1 Ma*ang. Setelah mengikuti serangkain PPDB Online, aku dinyatakan diterima di jurusan Akuntansi. Jurusan yang sama sekali tidak aku ketahui. Jurusan yang benar – benar asing ditelinga dan pikiranku. Dan benar, ketika mulai kegiatan belajar mengajar teman – temanku sudah banyak yang mengenal mengenai akuntansi. Aku benar – benar tidak tahu menahu tentang akuntansi. Bahkan untuk membuat persamaan dasar akuntansi dan jurnal umum saja aku tidak bisa. Hhfhfftt, payah…
Bermula dari ketidakbisaanku, aku yang notabenenya berasal dari desa tidak mau kalah dengan anak kota. Semangatku semakin terpacu untuk mempelajari lebih dalam mengenai akuntansi. Dan berhasil, aku bisa mengejar ketertinggalanku. Saat semester 1 aku dinobatkan sebagai juara 2 dikelas. Guru mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa dikelasku sempat meragukan diriku sebagai peraih juara 2. Tidak masalah, hinaan dan keraguan seperti itu sudah sangat sering aku dapatkan. Dan disitulah semangatku kembali terpacu.
Menginjak semester 3, aku diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi Lomba Kompetensi Siswa bidang Matematika Non Teknologi. Seleksi pertama aku berhasil menjadi nomor 1, namun ketika seleksi kedua aku tergeser oleh temanku. Eits, masih belum berakhir. Karena ini merupakan ajang yang sangat bergengsi untuk siswa siswi SMK, maka guruku menginginkan delegasi terbaik untuk mewakili Kota Malang dalam kompetisi tingkat Provinsi Jawa Timur nanti. Guruku membimbing aku dan temanku untuk persiapan mengikuti lomba nanti, meskipun nantinya hanya satu delegasi saja yang akan berangkat mewakili Kota Malang. Sehari sebelum keberangkatan lomba diadakan satu seleksi lagi untuk menentukan siapakah yang akan bertarung dalam perlombaan nanti. Dan, hasilnya temanku yang akan mewakili Kota Malang dalam perlombaan itu. Yahh, so sad :(
Selama tiga hari perlombaan, aku tetap ikut menemani temanku. Banyak yang menanyakan “kok gak ikut kedalam dek, bukannya lombanya sudah dimulai ya?” sakit, nyesek banget rasanya. Pernah juga dikatakan sama kakak kelas “apa kamu ini, masak cuman nganter aja, tahun depan kamu yang harus lomba bukan cuman jadi penonton doang”. Ya, tidak sekali dua kali aku diremehkan seperti itu. Ketika diremehkan aku hanya bisa berdoa “Semoga kelak aku bisa menjadi orang yang sukses, bisa menjadi seorang pemenang, bisa membawa nama baik sekolahku, bisa membanggakan kedua orang tuaku” Aamiin.
Ketika direndahkan, diragukan, dan diremehkan aku tidak memungkiri bahwa memang seperti itulah kenyataannya, aku tidak bisa berbuat apa apa pada saat itu. Namun, aku masih berkesempatan untuk membantah omongan mereka bahwa aku tidak seremeh itu. Aku masih bisa membuktikan kepada mereka bahwa aku bisa menjadi pemenang dalam kompetisi nanti, tidak hanya menjadi seorang penonton saja.
Menginjak semester empat, dengan berbagai serangkaian seleksi aku berhasil mewakili sekolahku untuk mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK bidang lomba Accounting. Alhamdulillah, aku berhasil menjadi juara 1. Itu tandanya akulah yang akan mewakili Kota Malang untuk mengikuti LKS SMK bidang lomba Accounting di tingkat Provinsi Jawa Timur. Alhamdulillah, dengan usaha, kerja keras, dan doa aku kembali menjadi juara 1 dalam LKS tingkat Provinsi Jawa timur dan itu artinya aku lagi yang akan mewakili sekolahku, Kota Malang, dan Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti Lomba Kompetensi Siswa SMK tingkat Nasional nanti. Tidak hanya itu saja, aku juga sudah sering memenangkan berbagai perlombaan akuntansi di berbagai universitas mewakili sekolahku.
Dari ceritaku diatas, banyak sekali hal menarik yang bisa aku dapatkan. Bahwa dalam hidup ini memang dibutuhkan sebuah perjuangan, usaha, kerja keras, dan tentunya doa. Tidak ada suatu pencapaian yang didapat tanpa adanya sebuah usaha, perjuangan, kerja keras, dan doa. Semua ada masanya sendiri, semua sudah diatur dan direncanakan dengan baik oleh Allah SWT. Dan tentunya, masa yang kamu miliki akan berbeda dengan masa A, B , C, dan D. Bersabarlah dalam menunggu masa itu datang, dan sembari menunggu masa itu datang, bolehlah sambil cek info karir di GLINTS Indonesia dengan mengunjungi https://glints.com/id/lowongan/. Di Glints Indonesia anak muda zaman sekarang bisa mencari dan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion mereke. Tetap berjuanglah untuk mewujudkan masa yang indah dan selalu percayalah kepada Allah bahwa rencananyalah yang terbaik dan terindah :)

 Gambar 1 Foto pada saat menjadi juara 1 LKS Accountinng tingkat Provinsi Jawa Timur
Gambar 2 Foto bersama teman - teman seperjuangan LKS Accounting tingkat Provinsi Jawa Timur
#GlintsIndonesia
#GlintsScholarship
#GlintsScholarshipbatch3
#Halpalingmenarikyangpernahakupelajari
#Suratuntukkudimasadepan
Keep fighting ;)
Salam Semangat :)
Semoga bermanfaat :)

Senin, 06 Agustus 2018

Belajar Bahasa Arab Dasar



Selamat pagi sobat mataheni :) semoga kalian sehat selalu ya guys.
Kali ini heni mau sharing tentang mufrodat Bahasa Arab. Jadi, dulu aku sempat belajar Bahasa Arab ketika duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah. Meskipun tampangku seperti ini, aku ini alumni Madrasah Tsanawiyah loh, lebih tepatnya dari MTsN Donomulyo yang sekarang sudah berubah nama menjadi MTsN 5 Malang. Nah, ceritanya nih, aku lagi review and remind pelajaran Bahasa Arab waktu duduk di bangku madrasah dulu. Nah, daripada ilmunya aku nikmatin sendiri, mending aku share deh ke kalian semua. Kali ini kita akan belajar mengenai kosa kata di lingkungan sekolah. 
Semoga bermanfaat yaaahhh. . . 
Happy Studying Sobat mataheni :)

 فِي الْمَدْرَسَةِ
Di Sekolah/Madrasah


Ruang belajar
:
حُجْرَة  دِرَاسِية
Laboratorium bahasa
:
مَعْمَلُ اللُّغَات
Perpustakaan
:
مَكْتَبَة
Ruang pertemuan (aula)
:
قَاعَةُ الأِجْتِمَاعَات
WC
:
مِرْحَاضٌ
Gambar (foto)
:
صُوْرَةٌ ج صُوْرٌ
Mesin penghitung
:
حَاسُوْب
Kebun
:
حَدِيْقَةٌ
Kapur
:
طَبَاشِىرٌ
Laboratorium ilmu (multimedia)
:
مَعْمَلُ الْعُلُوْم
Bendera
:
عَلَمٌ
Pintu gerbang sekolah
:
بَوَّابَةُ الْمَدْرَسَة
Tas
:
مِحْفَظَةٌ
Penggaris segitiga
:
مُثَلَّثٌ
Papan tulis
:
سَبُوْرَةٌ
Daftar hadir
:
دَفْتَر الْحُضُوْر
Penggaris
:
مِسْطَرَةٌ ج مَسَاطِيْرُ
Penghapus
:
مِمْسَحَةٌ
Meja
:
مَكْتَبٌ ج مَكَاتِبُ
Buku (kitab)
:
كِتَابٌ ج كٌتٌبٌ
Bolpoin
:
قَلَمٌ ج أَقْلَامٌ
Kotak pensil
:
مِقْلَمَةٌ
Pensil
:
مِرْسَمٌ ج مَرَاسِم
Buku tulis
:
كُرَاسَةُ التَّمْرِيْنَات
Peta
:
خَرِيْطَةٌ ج خَرَائِط
Kursi
:
كُرْسِي ج كَرَاسِيّ
Kertas
:
قِرْطَاسٌ ج  قَرَاطِيْسُ
Penghapus papan tulis
:
طَلَّاسَةٌ ج طَلَّاسَاتٌ


Thanks for reading, semoga bermanfaat :)
Salam semangat :)
Jangan lupa ibadah ya :)

Akuntan? Olah Raga? Why Not?


Siapa bilang jadi akuntan tidak bisa mengikuti hobi olah ragamu?? Bisa kok. Jika kamu suka olah raga namun tidak memiliki kemampuan atletik, bukan berarti kamu tidak bisa memasuki industri olah raga. Jika kamu selalu bermimpi bekerja untuk tim sepak bola profesional favoritmu tetapi kamu praktis dan memutuskan untuk mengejar gelar dalam bidang akuntansi, kamu mungkin bisa bekerja untuk tim favoritmu sebagai seorang akuntan olahraga.
Ada tiga posisi akuntansi olahraga yang berbeda, apa tugasnya untuk masing-masing posisi ini, dan bagaimana kamu dapat menjadi akuntan go-to dengan berjalan di jalur pendidikan yang benar. Kamu memiliki beberapa peluang berbeda untuk menggunakan keterampilan akuntansimu dalam industri olahraga.
1.    Payroll Accountant for The Team
Pada posisi ini, kamu sebagai payroll accountant akan bertanggung jawab untuk mengelola proses kompensasi sesuai kontrak dan bonus bagi para atlet.
2.    Merchandise Accountant of Sports Team Revenue Tim
Sebagai akuntan merchandise, kamu akan mengelola persediaan yang dijual di stadion, ke vendor, dan online. kamu mungkin juga terlibat dalam proses penetapan harga, sehingga pendapatan yang cukup diperoleh.
3.    Controller
Jika kamu menjadi seorang controller, kamu akan melihat semua kegiatan akuntansi dan bekerja dengan akuntan penggajian dan barang dagangan untuk meninjau profitabilitas dan membuat rekomendasi keuangan yang penting.
Lalu, Bagaimana cara menjadi seorang Akuntan Olahraga?
Kamu harus mengejar gelar Sarjana dalam bidang akuntansi untuk memasuki industri sebagai entry level accounting assistent. Setelah kamu mendapatkan pengalaman, kamu bisa bekerja dengan cara menaikkan peringkat. Jika kamu ingin menjadi manajer atau controller, tingkatkan gelar Master atau MBA dengan konsentrasi dalam bidang akuntansi.
Do what you enjoy doing in an atmosphere that you want to work in :)

Source:


My Life Struggle