Siapa
bilang jadi akuntan tidak bisa mengikuti hobi olah ragamu?? Bisa kok. Jika kamu
suka olah raga namun tidak memiliki kemampuan atletik, bukan berarti kamu tidak
bisa memasuki industri olah raga. Jika kamu selalu bermimpi bekerja untuk tim
sepak bola profesional favoritmu tetapi kamu praktis dan memutuskan untuk
mengejar gelar dalam bidang akuntansi, kamu mungkin bisa bekerja untuk tim
favoritmu sebagai seorang akuntan olahraga.
Ada
tiga posisi akuntansi olahraga yang berbeda, apa tugasnya untuk masing-masing
posisi ini, dan bagaimana kamu dapat menjadi akuntan go-to dengan berjalan di
jalur pendidikan yang benar. Kamu memiliki beberapa peluang berbeda untuk
menggunakan keterampilan akuntansimu dalam industri olahraga.
1.
Payroll Accountant
for The Team
Pada
posisi ini, kamu sebagai payroll accountant akan bertanggung jawab untuk
mengelola proses kompensasi sesuai kontrak dan bonus bagi para atlet.
2.
Merchandise
Accountant of Sports Team Revenue Tim
Sebagai
akuntan merchandise, kamu akan mengelola persediaan yang dijual di stadion, ke
vendor, dan online. kamu mungkin juga terlibat dalam proses penetapan harga,
sehingga pendapatan yang cukup diperoleh.
3.
Controller
Jika
kamu menjadi seorang controller, kamu akan melihat semua kegiatan akuntansi dan
bekerja dengan akuntan penggajian dan barang dagangan untuk meninjau
profitabilitas dan membuat rekomendasi keuangan yang penting.
Lalu, Bagaimana cara menjadi seorang
Akuntan Olahraga?
Kamu
harus mengejar gelar Sarjana dalam bidang akuntansi untuk memasuki industri
sebagai entry level accounting assistent. Setelah kamu mendapatkan pengalaman, kamu
bisa bekerja dengan cara menaikkan peringkat. Jika kamu ingin menjadi manajer
atau controller, tingkatkan gelar Master atau MBA dengan konsentrasi dalam
bidang akuntansi.
Do
what you enjoy doing in an atmosphere that you want to work in :)
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar